Resapi angin malam yg berderu penuh pilu,
sayup udara basah dan jengah dalam ke jenuhan,
terasa sunyi yg menusuk, dalam
malam tanpa bintang yg menyinar,
hanya rindu yg tersirat tanpa bisa terucap.
Terjebak
dalam fantasiku yg menjadi nyata,
dalam hati yg terjerat kefanaan dalam
fatamorgana yg terasa ada dan nyata.
Berani mencita, resiko sebanding siap di
terima.
Gejolak di dalam dada, air yg mengajarkan ketenangan,
bercakap dengan
udara dingin dan lepaskan beban pada keheningan malam yg menenangkan, bertarung
dg keraguan.
Selamat datang resiko!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar